PEMANFAATAN PEKARANGAN BERKELANJUTAN MENJADI DESA PROGRAM LINGKUNGAN LESTARI (PROLINGTARI)
DOI:
https://doi.org/10.62242/jdil.v2i2.33Keywords:
Lingkungan Lestari, Pemanfaatan Pekarangan, Program BerkelanjutanAbstract
Desa Pandansari di Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, yang rutin dilanda longsor, mengembangkan Program Kampung Lingkungan Lestari (Prolingtari) sebagai upaya mitigasi berbasis pekarangan berkelanjutan. Tujuan program ini adalah membentuk model desa tanggap bencana dan perubahan iklim. Pendekatan dilakukan melalui penyuluhan, Focus Group Discussion, pendampingan, dan demonstrasi. Indikator keberhasilan mencakup respon positif warga dan perangkat desa, serta realisasi kegiatan seperti pembuatan kolam ikan lele dan vertikultur sayuran. Antusiasme masyarakat tinggi, ditunjukkan oleh kehadiran 35 orang dari berbagai kalangan serta diskusi interaktif. Tiga kolam lele berukuran ɵ 3m dengan 1000 bibit berhasil dibuat, melebihi target awal karena adanya dukungan desa. Enam unit vertikultur tanaman sayuran juga terealisasi, melampaui rencana awal. Program diversifikasi olahan buah mangga telah dilaksanakan dengan pelatihan pembuatan sirup, puding, kue bolu, dan manisan. Dukungan penuh dari kepala desa dan masyarakat menunjukkan bahwa Prolingtari efektif dalam membangun kesadaran dan aksi kolektif terhadap mitigasi bencana dan pelestarian lingkungan.
 
						 Universitas Wisnuwardhana Malang, Indonesia
									Universitas Wisnuwardhana Malang, Indonesia
																	








